Berbeda dengan pria, hampir semua wanita tidak menampakkan ekspresi jika dirinya sedang horny di atas ranjang. Tapi tak ada salahnya Anda harus tahu tanda-tanda si dia sedang memiliki gairah seks yang memuncak.
Kepuasan seks selain menambah keintiman juga dianggap kunci sukses dalam membina suatu hubungan. Meski, itu bukan juga segala-galanya. Untuk bisa membayar lunas kepuasaan pasangan salah satu tahap yang harus diketahui adalah mampu mendeteksi saat pasangan sedang benar-benar merasakan turn on.
1. Isi Kepala Hanya Seks
Sebuah penelitian dari Queens University di Kingston, Ontario menemukan bahwa meskipun perempuan hanya terangsang oleh laki-laki, namun gairah fisiologi yang diketahui dari aliran darah vagina memberi tahu hal yang berbeda.Hampir seluruh wanita terbukti terangsang oleh setiap stimuli seksual saat mereka melihat tubuh laki-laki dan perempuan yang sedang bugil, hubungan seks yang dilakukan heteroseksual maupun homoseksual. Saat sudah terangsang, segala sesuatu pun terlihat seksi dan memancing gairah seks.
2. Tidak Ada Kata ‘Jorok’
Bau badan tak sedap ataupun bau mulut karena belum sempat mandi saat melakukan hubungan seks kerap dianggap sebagai hal-hal yang jorok. Namun pada saat terangsang secara seksual, hal-hal yang jorok seperti ini kurang diperhatikan.Demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal online PLoS One. Jadi inilah alasan Anda rela menghirup napas bangun tidur pasangan yang mungkin kurang sedap demi morning sex.
3. Peka Terhadap rangsangan
Berdasarkan penelitian di Rutgers University menggunakan scanner FMRI untuk melihat apa yang terjadi dalam otak ketika seseorang terangsang.Hasilnya, mereka menemukan bahwa daerah otak yang diaktifkan dalam menanggapi rangsangan pada vagina, leher rahim, klitoris, dan puting ternyata berbeda-beda. Karena otak memegang peranan penting dalam membangkitkan gairah, dengan merangsang beberapa bagian ini sekaligus maka bisa menghasilkan sesuatu yang lebih eksplosif.
4. Organ Genital ‘Mengembang’
Ketika seorang perempuan terangsang, vaginanya akan benar-benar mengembang sehingga memberikan ruang bagi pasangan untuk melakukan penetrasi.Panjang vagina dalam keadaan normal sekitar 3 inci atau 7,6 cm, yang mungkin tampak cukup dangkal ketika Anda menempatkan tampon. Tetapi pada saat terangsang, rahim tertarik sehingga memperpanjang dinding vagina menjadi sekitar 5 inci atau 12,7 cm. Demikian dikatakan Debby Herbenick, PhD.
5. Melupakan Rasa Sakit
Pada saat terangsang, tubuh akan kurang merasakan rasa nyeri ketimbang saat tidak terangsang. Mau tahu mengapa alasan di balik gigitan atau jambakan rambut yang dilakukan pasangan saat hubungan seks berlangsung tidak terasa begitu menyakitkan?Hal ini terjadi karena ambang nyeri yang mungkin meningkat selama tubuh bergairah. Ya, pada saat terangsang, tubuh akan kurang merasakan rasa nyeri ketimbang saat tidak terangsang. Demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research.
Berkurangnya rasa nyeri pada saat terangsang membuat penetrasi lebih nyaman. Namun Herbenick memperingatkan bahwa mungkin ada sisi negatif dari hal ini. “Beberapa orang mengatakan bahwa mereka telah menyakiti diri mereka sendiri dan tidak menyadari hal itu sampai setelah berhubungan seks,” ucapnya.
6. Puting Berwarna Gelap dan Payudara Mengencang
Suatu kali saat Anda terangsang atau saat sedang melakukan aktivitas bercinta dengan suami, sempatkan untuk memeriksa payudara Anda.Karena ada peningkatan aliran darah ke daerah tersebut, maka puting akan lebih tegak dan sedikit berwarna lebih gelap dari pada biasanya. Bahkan ada penelitian yang menyebut payudara perempuan akan sedikit membengkak saat sedang bergairah.