Selama sebulan berpuasa otak manusia terus melakukan hal hal baik, menjalankan rutinitas sahur dan beruka puasa, menahan diri dari makan, minum, seks, berkata sembarangan serta menambah amalan amalan ibadah kita. Para Ahli Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori meningkatkan kierja otak manusia. Seperti yang dilansir oleh jembung.ga, Puasa Ramadhan terbukti bermanfaat dan berguna untuk membentuk struktur otak baru dan syaraf melakukan relaksasi baru.
Otak manusia yang tidak berbuasa merekam kegiatan yang dilakukan secara simultan. Begitu juga dengan aktivitas berpuasa, selama 1 bulan tubuh diajak menjalani aktivitas sahur, menahan diri dari makan, dan kemudian berbuka di hari petang serta menjalankan ibadah yang lainnya.
Otak Manusia Bertambah Pintar Saat Berpuasa
Kata dokter Taufik, selain otak membentuk struktur baru, Beliau juga menjelaskan bahwa berpuasa merelaksasikan sistem syaraf, terutama Otak kita. Dia juga menambahkan Puasa adalah salah satu bentuk tazkiytun nafs ( menumbuhkan nafsu ) dan tarbiyatun iradah ( mendidik kehendak ) Karena itu, semenjak niat puasa , perilaku selama berpuasa dan ritual-ritualnya berada dalam konteks memperbaiki nafsu, menumbuhkan kemudian mengelola kemauan manusia.