7 Lokasi Uji Coba Senjata Nuklir yang Paling Berbahaya


Seperti pisau bermata dua, nuklir dapat bermanfaat namun dapat pula berbahaya. Jika digunakan dengan benar, nuklir dapat digunakan menjadi pembangkit listrik dan memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Namun sayangnya, banyak yang menyalah gunakannya sebagai senjata.

Seperti yang dikutip dari liputan6.com, Sebelum digunakan sebagai senjata, nuklir ternyata diujicobakan di beberapa tempat. Beberapa tempat tersebut kemudian tak bisa ditinggali karena dipenuhi radiasi. Lalu, di mana saja tempat-tempat uji coba nuklir tersebut?

1. Bikini Atoll, Amerika Serikat
Tempat yang satu ini menjadi tempat paling terkenal sepanjang masa sebagai tempat uji nuklir. Sebelum uji coba pertama, penduduk asli pulau dipindahkan ke pulau lain terlebih dahulu. 1 Juli 1946, peledakan pertama dari perangkat nuklir dilakukan. Selanjutnya tes kedua dilakukan sebulan kemudian.

Puluhan tes nuklir dilakukan di tempat ini. Ikan-ikan di tempat ini tak boleh dikonsumsi karena tercemar radiasi. Kini tempat ini lebih terkenal sebagai tempat penyelaman dan masuk situs Warisan Dunia versi UNESCO.

2. Kirimati, Republik Kiribati
Salah satu tempat paling terpencil di muka bumi ini menjadi tempat uji coba senjata nuklir bagi dua negara. Di pulau yang dikenal pula sebagai Pulau Christmas ini Inggris dan Amerika pernah melakukan uji coba.

Inggris lebih dulu menguji bom hidrogennya pada tahun 1957, sedangkan Amerika baru melakukan uji coba senjata nuklir ini pada tahun 1962. Pulau ini awalnya dihuni lalu ditinggalkan karena diketahui penghuninya terkena radiasi.

3. Lop Nur, Mongolia
Tempat yang satu ini terlarang bagi turis dan bahkan penduduk setempat. Cina menguji perangkat nuklir mereka di daerah ini pada tahun 1964. Tes pertama menghasilkan laedakan sebesar 22 kiloton. Uji coba terakhir dilakukan pada tahun 1996. Cina tak pernah merilis rincian efek pada penduduk lokal dan lingkungan.


4. Muruora, Polinesia
Pulau karang Muruora merupakan tempat pengujian nuklir paling kontroversial. Keputusan Prancis untuk menguji senjata nuklirnya di tempat ini menimbulkan gesekan dengan negara-negara lain. Prancis melakukan 41 uji coba di atmosfer dan 147 tes di bawah tanah di tempat ini. Karena terus dikritik, Prancis akhirnya berhenti melakukan uji coba pada tahun 1996.


5. Novaya Zemlya, Rusia
Sebelum digunakan sebagai tempat uji coba nuklir, penduduk asli pulau ini dipindahkan dan tidak diizinkan kembali. Uni Soviet menggunakan pulau es di Kutub Utara ini sebagai tempat uji coba nuklir pada tahun 1954. 224 ledakan nuklir dilakukan di tempat ini.

Ledakan terbesar berukuran lebih dari 100 megaton. Tes terakhir dilakukan pada tahun 1990 sebelum Uni Soviet akhirnya runtuh.

6. Semipalatinsk, Kazakhstan
Tempat ini menjadi tempat favorit Uni Soviet dalam melakukan uji coba senjata nuklir. Soviet melakukan 465 ledakan nuklir di sini antara tahun 1949 sampai 1981. Awalnya dibangun di era Stalin dengan tenaga kerja budak dari gulag, di sinilah senjata nuklir Soviet pertama kali diledakkan pada tahun 1949. Akibatnya Soviet mengirim sebagian besar infrastruktur mereka ke bawah tanah untuk menyembunyikannya dari mata-mata di langit. Setelah runtuhnya Uni Soviet, situs itu diserahkan kepada Kazakhstan. Ada hal yang aneh dan unik mengenai situs uji nuklir ini yang dapat anda baca disini


7. Nevada, Amerika Serikat
Nevada merupakan tempat paling sering dibom nuklir di planet ini. 928 uji coba nuklir dilakukan di Nevada antara tahun 1951 dan 1992. Sedangkan lebih dari 800 uji coba dilakukan di bawah tanah. Akibatnya, di daerah ini banyak terdapat bekas kawah. Telah diungkap bahwa tingkat kanker di daerah sekitar lokasi tes hampir dua kali lipat dari penduduk AS rata-rata. Ada juga hal yang menarik dari lokasi uji nuklir amerika ini yang bisa anda baca disini


Share it to your friends..!

Share to Facebook Share this post on twitter Bookmark Delicious Digg This Stumbleupon Reddit Yahoo Bookmark Furl-Diigo Google Bookmark Technorati Newsvine Tips Triks Blogger, Tutorial SEO, Info
Subscribe me on RSS